1. Sifat wanita yang dianjurkan untuk dipinang
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: تُنْكَحُ اْلمَرْأَةُ ِلاَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَ لِحَسَبِهَا وَ لِجَمَالِهَا وَ لِدِيْنِهَا. فَاظْفَرْ لِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. الجماعة الا الترمذى
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Wanita itudinikahi karena empat hal : karena hartanya, karena keturunannya,karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanitayang beragama, (jika tidak) maka celakalah kamu”. [HR. Jamaahkecuali Tirmidzi]
عَنْ جَابِرٍ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: اِنَّ اْلمَرْاَةَ تُنْكَحُ عَلَى دِيْنِهَا وَ مَالِهَا وَ جَمَالِهَا فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّيْنَ تَرِبَتْ يَداَكَ. مسلم و الترمذى و صححه
Dan dari Jabir RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya wanita itu dinikahi karena agamanya, hartanya dankecantikannya. Maka hendaklah engkau (memilih) wanita yangberagama, (jika tidak) celakalah kamu”. [HR. Muslim dan Tirmidzi.Tirmidzi mengesahkannya]
عَنْ اَنَسٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص كَانَ يَأْمُرُ بِاْلبَاءَةِ وَ يَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيْدًا وَ يَقُوْلُ: تَزَوَّجُوا اْلوَدُوْدَ اْلوَلُوْدَ فَاِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلاَنْبِيَاءَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ. احمد
Dari Anas, bahwa sesungguhnya Nabi SAW memerintahkan menikahdan melarang membujang dengan larangan yang keras, dan beliaupun bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang lagi yang bisamemberi keturunan yang banyak, karena sesungguhnya aku banggadengan banyaknya kalian di hadapan Nabi-nabi pada hari qiyamat”. [HR. Ahmad]
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ اِلَى النَّبِيِّ ص فَقَالَ: اِنِّى اَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَ جَمَالٍ وَ اِنَّهَا لاَ تَلِدُ، فَاَتَزَوَّجُهَا؟ قَالَ: لاَ. ثُمَّ اَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ، ثُمَّ اَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ: تَزَوَّجُوا اْلوَدُوْدَ اْلوَلُوْدَ، فَاِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمْ اْلاُمَمَ. ابو داود و النسائى
Dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata : Seorang laki-laki menghadap NabiSAW lalu ia bertanya, “Sesungguhnya aku telah jatuh cinta kepadaseorang perempuan bangsawan lagipula cantik, tetapi ia mandul,apakah aku boleh mengawininya ?”. Beliau bersabda, “Jangan”.Kemudian laki-laki itu datang lagi kedua kalinya, tetapi Nabi SAWtetap melarangnya. Kemudian ia datang lagi ketiga kalinya, lalu beliaubersabda, “Kawinilah wanita yang penyayang dan bisa memberiketurunan yang banyak, karena sesungguhnya aku bangga denganbanyaknya kalian dari ummat-ummat lain”. [HR. Abu Dawud danNasai]
عَنْ جَابِرٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَالَ لَهُ: يَا جَابِرُ تَزَوَّجْتَ بِكْرًا اَمْ ثَيِّبًا؟ قَالَ: ثَيِّبًا. فَقَالَ: هَلاً تَزَوَّجْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَ تُلاَعِبُكَ؟ الجماعة
Dari Jabir, bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabdakepadanya, “Hai Jabir, kamu mengawini seorang gadis atau janda ?”.Jabir menjawab, “Janda”. Lalu Nabi SAW bersabda, “Mengapa kamutidak mengawini gadis saja, sehingga kamu dapat bercandadengannya dan diapun dapat bercanda denganmu ?”. [HR. Jamaah]
0 komentar:
Posting Komentar